INSPIRATION

I'm inspired to inspire others

KNOWLEDGE

Let's learn things together

MOTIVATION

Be someone who makes somebody feel like a somebody

STORY

Because every word tells a story

GRATEFULNESS

So which of the favors of your Lord would you deny?

Rabu, 23 Desember 2015

Just do your best



It will HURT!
It will take time
It will require dedication
It will require willpower
You will need to make healthy decisions
It requires sacrifice
You will need to PUSH your body to its MAX
There will be temptation
But, Im promise you, when you reach your goal
it's W O R T H  I T :)

Rabu, 16 Desember 2015

Pengembangan Green Ship Recycling Yard di Indonesia (Part I)

Disela-sela kebosanan pengerjaan Thesis. saya mencoba menuliskan, tentang topik penelitian yang saya ambil.. Topik saya adalah tentang Green Ship Recycling. okeh let's check it out.. Sebagian dari kita mungkin belum familiar.. First, kita akan bahas mengenai pengertian dari Green Ship Recycling. 
 
Ps. Boleh ya saya mix Indonesia-english.. lagi belajar juga soalnya, hehe

 
Pict. Kapal Tua yang di scrapping di industri penutuhan kapal Madura - Indonesia

Dalam kegiatan ship recycling dikenal beberapa istilah yang mengacu pada Standar International Maritime Organization (IMO) “Guidelines on Ship Recycling, Resolution A.962 (23)”. Yaitu sebagai berikut :
 
Istilah
Makna
Decommision
Penarikan kapal yang berakhir masa operasinya
Dismantle
Proses pengambilan fisik bagian kapal, tidak termasuk beaching
Demolition
Proses pengambilan bagian kapal, termasuk beaching
Ship breaking
Proses pengambilan bagian kapal, termasuk beaching
Scrapping
Proses pengambilan bagian kapal tanpa menggunakan prosedur
Ship Scrapping
Proses pengambilan bagian kapal, termasuk beaching
Recycling
Proses pengambilan bagian kapal, jika prosedur yang berhubungan dengan lingkungan, kesehatan pekerja dan keselamatan dilaksanakan maka disebut ”green recycling
Ship recycling
Proses pengambilan material sisa kapal untuk diolah menjadi material yang dapat digunakan kembali, dengan memperhatikan keselamatan, kesehatan pekerja dan lingkungan sekitarnya maka disebut ”Green Ship recycling”. Termasuk didalamnya mooring, beaching, dismantling, recovery of material dan reprocessing
Ship recycling yard
Tempat/fasilitas daur ulang kapal yang mendapat izin dari pihak yang berwenang dimana galangan itu berada (IMO, Ship Recycling Guideline, 2003). Proses daur ulang kapal (ship recycling) dapat dilaksanakan dengan mengandaskan (beaching) atau menyandarkan (mooring) kapal dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan orang yang terlibat didalamnya dan dampak terhadap lingkungan sekitar
 
By the way, Ship breaking, ship dismantling, ship recycling, ship scrapping, ship disposal, ship demolition etc. are different terms which all point to the activity of breaking an end of life ship into bits and pieces to recycle and reuse the materials derived from the ships for various purposes.. 

Intinya adalah, Green Ship recycling, as the name suggests, at least theoretically should be a green activity supporting sustainable development as it reduces the need to use natural resources for steel making by recycling and reusing tons of unused, discarded steel in the form of an end of life ship.

And Why i choose this topic?  Pertama mungkin karna saya tipe orang yang tertantang jika mengerjakan sesuatu yang 'baru'.. sejauh ini yang saya pelajari pada saat S1 dan awal S2 adalah mengenai Ship Building Process dari mulai lembaran plat hingga menjadi sebuah kapal. Nah, kebalikannya.. ship recycling process adalah bagaimana melakukan proses daur ulang kapal - kapal bekas yang sudah berumur lebih dari 25 tahun. 

Bicara tentang Kapal bekas, hal tersebut menjadi salah satu latar belakang saya dalam mengangkat topik ini.
Fyi, masa operasi kapal atau disebut lifetime kapal merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dilakukan kegiatan penutuhan. Batasan lifetime kapal yang ditetapkan oleh International Maritime Organization yaitu pada usia kapal antara ±25 - 30 tahun. And base on the data from Indonesia’s National Ship Owners Association, the number of Indonesia’s merchant ships fleet has increased very significantly from around 6,000 units in 2005 to more than 13,000 units in 2013. According to Jibi the growth was mainly due to procurement of used ships from abroad, and around 70% of the fleet are consisted of old ships that need to be replaced with the new ones in less than 5 years time. Refereeing to these data and based on the information given by the Indonesia’s National Ship-owners Association that around 5,000 out of 13,000 units of national merchant ships are dominated by container vessels and oil tankers ranging from 3,000 dwt up to 50,000 dwt and 50% of them are in the range of 10,000 to 30,000 dwt, if it is assumed that 50% of the vessels should be recycled in 5 years time that means there are around 1,250 vessels are waiting in the market and therefore the demand for ship recycle or scrapping is promising.

Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa lokasi sebagai industri penutuhan kapal. Diantaranya di Kabupaten Tanggamus (Lampung) dan Kabupaten Bangkalan (Madura, Jawa Timur). Namun pada kegiatannya, faktor keamanan lingkungan masih belum mendapat perhatian dari pengelola Industri Penutuhan Kapal tersebut. Melalui Tesis ini saya akan mengembangkan model Green Ship Recycling Yard yang sesuai dengan Guide Lines dan peraturan IMO yang berbasis lingkungan dan keselamatan pekerja dalam operasinya, namun sesuai dengan 'kondisi' Indonesia melalui tinjauan aspek teknis dan Ekonomisnya.


References

Carey Timothy (2011): The Hong Kong International Convention for the Safe and Environmentally Sound Recycling of Ships: Progress? Master Thesis, Lund University.

Indonesia’s National Ship-owners’ Association (2013): Annual Report 2013.

International Maritime Organization (2011): Guidelines on Ship Recycling, Resolution A.962 (23).












Makna sebuah proses

tahun 2014 ada seorang mahasiswa yang mempresentasikan tugasnya.. tentang shipbuilding process model
panjang lebar dia ceritakan. dan hanya 1 komentar dari dosennya :
tugas anda salah, but it's okay semua ini proses pembelajaran.. never give up to try again
akhirnya dia mencoba membuat model pada topik yang sama. karna masih penasaran.. seharusnya ini bisa,
dia kembali ke dosennya, masih tetap salah
what should i do, prof?
try again, perbaiki
akhirnya dia memperbaiki dan mencoba lagi.
salah-perbaiki, berulang
sampai pada penghujung semester.. batas akhir penyetoran nilai
mahasiswa itu hanya bisa pasrah thd nilainya
ketika dia membuka SIM Integranya betapa kagetnya, dia mendapat nilai A, dan hanya 2 orang di kelas itu
yang mendapat nilai A

but, why ?

....
I will always remember what he said.. what he tought..
"Terkadang ada yang lebih berarti daripada sekedar hasil akhir, yaitu PROSES..
karna proses itu yang akan membentuk karakter kita, proses yang menjadikan kita tangguh..
Bukan yang paling pintar atau yang paling kuat fisiknya.. tapi seseorang yang Tangguhlah yang akan
bertahan dan menyelesaikan semua sampai finish."
....

Brain, Behaviour, Good Manner, perfect!
Prof, saya ingin menjadi dosen seperti anda ..


Jumat, 25 September 2015

Refleksi Diri


Coba perhatikan gambar diatas, apa yang anda lihat? Pertama kali ketika saya mendapat tebak-tebakan ini jawaban saya adalah sebuah titik hitam.
Kenapa saya menjawab titik hitam? Itu karena saya fokus pada satu titik itu.. bukan pada bidang putih yang mengelilinginya.
Sama seperti apa saya rasakan beberapa waktu yang lalu.. terkadang, kita hanya mengeluhkan masalah dan ujian yang menimpa kita, fokus terhadap hal-hal yang kurang mengenakkan di mata kita tanpa pernah berfikir bahwasanya nikmat dan karunia-Nya sungguh terlampau banyak jika dibandingkan dengan ujian yang kita alami.
Lelah itu manusiawi memang, terkadang merasa bahwa apa yang kita kerjakan dan usahakan secara maksimal tak kunjung berbuah hasil.. padahal disitu Allah menyelipkan hikmah : sebuah kesabaran J
Terkadang merasa bahwa tak satupun orang menghargai segala jerih payah kita, memandang apa yang kita kerjakan dengan sebelah mata.. atau hal yang kurang mengenakkan lainnya. Saat itu kita lupa bahwa penilaian manusia tidak ada apa-apanya jika dibandingkan penilaian dari-Nya, disitu kita harus belajar tentang keikhlasan

Sabar dan Ikhlas
Mudah dituliskan namun sangat susah untuk diimplementasikan. Tetapi susah bukan berarti tidak bisa toh. Intinya, kuat tidaknya menghadapi beban dan ujian yang diberikan sangat bergantung kepada kondisi spiritualitas kita, trust me.. Perbaiki kualitas ibadah, mendekatlah kepada-Nya. Minta.. mintalah dan berdoa hanya pada Allah. Semoga senantiasa dikuatkan dalam segala urusan kita.