Selasa, 07 November 2017

Mengejar cita (3) Bab : Finally, berjodoh dengan Newton Fund!

Pada bab mengejar cita ini saya akan menceritakan perjalanan saya selama menempuh Ph.D 


Rasanya lama sekali, terpaut 1,5 tahun dengan Bab 1 perjalanan Ph.D saya. Kali ini saya bertekad untuk kembali menulis tentang perjalanan mengejar beasiswa yang saya lalui kurang lebih 2 tahun ini.. Karena bagi saya ini bukan sekedar mencari beasiswa namun juga tentang life and spiritual journey.

29 September Alhamdulillah saya dinyatakan lolos Beasiswa Ph.D in Marine dari Newton-ristekdikti, (baca : tentang beasiswa Newton-ristekdikti). Dari sekian ratus pendaftar, terpilih 5 orang yang berhak mendapatkan beasiswa ini dan saya menjadi satu-satunya perempuan yang beruntung bisa terpilih menjadi awardee, Alhamdulillah.. hari itu benar-benar luar biasa bagi saya.. Allah mengabulkan doa-doa yang saya panjatkan.. persiapan 2 tahun berbuah manis. Beberapa saat kemudian saya tersadar, “Far.. the real battle is coming.. jangan lupa ini masih awal.. jangan mudah terlena. Bahagia seperlunya saja”,  saya bercakap dengan diri sendiri.



Saya tidak merasa asing dengan Newton fund.. Perkenalan saya dengan supervisor juga melalui riset yang didanai oleh Newton fund, berikut flash back kegiatan Newton fund yang saya ikuti yang secara langsung juga mendukung persiapan ph.D saya:


30 November – 2 december 2015, ketika itu masih master student, membantu professor saya di ITS menjadi panitia Workshop Sustainable energy for all ITS – University of Strathclyde, yang didanai oleh Newtonfund. Disini saya mendapatkan banyak informasi, koneksi, bahkan pertemanan yang sampai sekarang saya jaga dengan beberapa peneliti Indonesia-UK. Dari workshop ini saya berkenalan dengan senior lecturer di strathclyde yang kemudian membantu saya untuk apply S3 disana, dari beliau saya mengenal supervisor saya.




3 November – 4 desember 2016, menjadi peserta WRUI (Workshop R-Urban Initiation) University Nottingham – Universitas Islam Indonesia, yang didanai oleh Newton fund juga. Saya sangat senang bisa terpilih menjadi peserta. Peserta lainnya rata-rata sedang mengambil Ph.D dan beberapa telah lulus bahkan ada yang sedang postdoc, apalah seorang fariya yang baru lulus master haha.. Di workshop tersebut saya bertemu 2 orang scholar yang saya ikuti blog.nya (kebetulan sekali ya). Mendapat suntikan semangat dari mereka, semakin yakin untuk mengusahakan Ph.D as soon as possible.

 

  


14 December 2017 Menghadiri Workshop SUVESIN (Designing safe, green, and sustainable vessels for Indonesian coastal transport and fishing operation) join riset antara ITS dengan University of Strathclyde yang lagi-lagi didanai oleh Newton fund :D
Project kali ini, supervisor saya ikut dalam rombongan strathclyde yang datang ke Indonesia, dan tentu momen tersebut saya manfaatkan untuk berdiskusi mengenai rencana riset saya.

Beruntung saya bertemu dengan supervisor yang sangat membantu dalam penyusunan proposal riset saya.




27 Juli 2017 merupakan pertemuan kedua dengan supervisor saya, kali ini momennya sangat pas. Saya sedang mempersiapkan persyaratan untuk beasiswa Newton-ristekdikti. Dan beruntungnya supervisor saya bersedia untuk meluangkan waktu, cukup lama kami berdiskusi mengenai proposal dan persyaratan lainnya. Hingga saya pun lolos menjadi awardee, supervisor saya adalah orang yang paling punya peranan dalam perjalanan menuju ph.D ini

0 komentar:

Posting Komentar