Pada
bab mengejar cita ini saya akan menceritakan perjalanan saya selama menempuh
Ph.D
Rasanya
lama sekali, terpaut 1,5 tahun dengan Bab 1 perjalanan Ph.D saya. Kali ini saya
bertekad untuk kembali menulis tentang perjalanan mengejar beasiswa yang saya
lalui kurang lebih 2 tahun ini.. Karena bagi saya ini bukan sekedar mencari
beasiswa namun juga tentang life and spiritual journey.
29
September Alhamdulillah saya dinyatakan lolos Beasiswa Ph.D in Marine dari
Newton-ristekdikti, (baca : tentang beasiswa Newton-ristekdikti). Dari
sekian ratus pendaftar, terpilih 5 orang yang berhak mendapatkan beasiswa ini
dan saya menjadi satu-satunya perempuan yang beruntung bisa terpilih
menjadi awardee, Alhamdulillah.. hari itu benar-benar luar biasa bagi saya..
Allah mengabulkan doa-doa yang saya panjatkan.. persiapan 2 tahun berbuah
manis. Beberapa saat kemudian saya tersadar, “Far.. the real battle is coming..
jangan lupa ini masih awal.. jangan mudah terlena. Bahagia seperlunya saja”, saya bercakap dengan diri sendiri.
Saya tidak merasa asing dengan Newton fund.. Perkenalan saya dengan supervisor juga melalui riset yang didanai oleh Newton fund, berikut flash back kegiatan Newton fund yang saya ikuti yang secara langsung juga mendukung persiapan ph.D saya:
30 November – 2 december 2015, ketika
itu masih master student, membantu professor saya di ITS menjadi panitia
Workshop Sustainable energy for all ITS – University of Strathclyde, yang
didanai oleh Newtonfund. Disini saya mendapatkan banyak informasi, koneksi,
bahkan pertemanan yang sampai sekarang saya jaga dengan beberapa peneliti
Indonesia-UK. Dari workshop ini saya berkenalan dengan senior lecturer di strathclyde
yang kemudian membantu saya untuk apply S3 disana, dari beliau saya mengenal supervisor
saya.
3
November – 4 desember 2016, menjadi peserta WRUI (Workshop R-Urban Initiation)
University Nottingham – Universitas Islam Indonesia, yang didanai oleh Newton
fund juga. Saya sangat senang bisa terpilih menjadi peserta. Peserta lainnya
rata-rata sedang mengambil Ph.D dan beberapa telah lulus bahkan ada yang sedang
postdoc, apalah seorang fariya yang baru lulus master haha.. Di workshop
tersebut saya bertemu 2 orang scholar yang saya ikuti blog.nya (kebetulan sekali
ya). Mendapat suntikan semangat dari mereka, semakin yakin untuk mengusahakan Ph.D
as soon as possible.
14
December 2017 Menghadiri Workshop SUVESIN (Designing safe, green, and
sustainable vessels for Indonesian coastal transport and fishing operation)
join riset antara ITS dengan University of Strathclyde yang lagi-lagi didanai
oleh Newton fund :D
Project
kali ini, supervisor saya ikut dalam rombongan strathclyde yang datang ke
Indonesia, dan tentu momen tersebut saya manfaatkan untuk berdiskusi mengenai
rencana riset saya.
Beruntung saya bertemu dengan supervisor yang sangat membantu dalam penyusunan proposal riset saya.
27
Juli 2017 merupakan pertemuan kedua dengan supervisor saya, kali ini momennya
sangat pas. Saya sedang mempersiapkan persyaratan untuk beasiswa
Newton-ristekdikti. Dan beruntungnya supervisor saya bersedia untuk meluangkan
waktu, cukup lama kami berdiskusi mengenai proposal dan persyaratan lainnya.
Hingga saya pun lolos menjadi awardee, supervisor saya adalah orang yang paling
punya peranan dalam perjalanan menuju ph.D ini
0 komentar:
Posting Komentar